Kita & Alam

Mewariskan kebaikan dan kehidupan
untuk generasi setelah kita

Tanggungjawab Perusahaan atas Lingkungan

Satu langkah memperbaiki dunia kita

Program CSR lingkungan hidup penting untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan antara lainnya seperti polusi udara, tanah, dan air. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Polusi Udara: Beberapa proses produksi menimbulkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat seperti menimbulkan penyakit saluran pernapasan. Polusi udara biasanya disebabkan oleh polusi kendaraan ataupun polusi pabrik. Suatu perusahaan tentunya mempunyai tujuan untuk menghasilkan suatu produk yang baik dengan begitu mereka berusaha agar yang dihasilkan tidak membahayakan lingkungan

Polusi Tanah: Tanah tercemari oleh limbah beracun yang dihasilkan dari beberapa proses produksi. Akibatnya tanah menjadi tidak subur dan akan berdampak buruk bagi pertanian. Dengan begitu perusahaan harus mempunyai strategi yang mengarah pada pencegahan terhadap polusi tanah. Misalnya perusahaan merevisi produksi dan pengemasan guna mengurangi jumlah limbah, menyiapkan tempat khusus pembuangan limbah pabrik, dan melakukan daur ulang guna membatasi penggunaan bahan baku sehingga tidak menjadi limbah padat.

Polusi Air: Polusi air biasanya disebabkan oleh pembuangan sampah dan limbah ke sungai, danau, maupun laut. Limbah tersebut akan menjadikan air beracun serta mematikan organisme yang ada di dalam air. Ada dua cara untuk menanggulangi pencemaran tersebut yaitu penanggulangan secara non teknis dan teknis. Penanggulangan non teknis yaitu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan undang-undang yang dapat merencanakan, mengatur, dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri sehingga tidak terjadi pencemaran. Sedangkan penanggulangan secara teknis misalnya dengan mengelolah limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.

Dalam konsep CSR Perusahaan khusus untuk lingkungan , karna kita adalah perusahaan pengembang green energy maka sudah pasti perusahaan akan senantiasa menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat proyek dengan cara selalu menjaga kebersihan lingkungan proyek, tidak mencemari lingkungan dan juga sungai serta akan melakukan reboisasi hutan dengan menanam kembali pohon- pohon.

Hutan di Indonesia semakin hari semakin berkurang, disebabkan oleh penebangan liar, kebakaran hutan, ataupun spesies jenis tanaman yang punah akibat tidak dilestarikan. Oleh sebab itu jika diperlukan perusahaan akan bekerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan turut serta dalam program pelestarian tanaman dan Reboisasi untuk tetap menjaga kelestarian hutan Indonesia. bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), mengembangkan konsep pengelolaan hutan secara berkelanjutan yang melibatkan seluruh lapisan masyrakat dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di masyarakat desa. Konsep ini merupakan konsep hutan kewirausahaan yang berfokus pada pengembangan pertanian organik, pengembangan hasil hutan non kayu dengan sistem agroforestry, penanaman tanaman buah atau Multi Purpose Tree Species (MPTS) di sela-sela tanaman tegakan, pembuatan satu buah instalasi biogas dari hasil kotoran sapi dan pembuatan keripik buah hasil hutan. Dan perusahaan akan membina para petani untuk ikut andil dalam manjaga dan merawat kelestarian hutan.

Tanggung jawab perusahaan untuk lingkungan hidup

Prinsip - Prinsip Keberlanjutan

Lingkungan & Sosial

Merenungkan setiap hari, sampai melekat di hati dan tercermin di sikap kami

Konsisten

Karena alam membutuhkan waktu, tidak ada yang instan. Tapi layak ditekuni.

Natural

Konservasi lingkungan yang natural sedikit lebih rumit, tetapi hasilnya lebih indah.

Modern

Teknologi ada untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan.

Menguntungkan

Perusahaan, lingkungan dan masyarakat adalah satu kesatuan.

Tanggungjawab sosial perusahaan

Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Masyarakat sejahtera, perusahaan akan sejahtera

Salah satu solusi dalam meningkatkan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa adalah dengan memanfaatkan peran aktif pihak ketiga atau Swasta melalui peran CSR (Corporate Social Responsibility) yang lebih dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atas keberadaannya beroperasi pada sebuah wilayah. Peraturan pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, dimana tanggung jawab perusahaan adalah melanjutkan komitmen sebagai bisnis untuk bersikap secara ethnic, bermoral dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi serta meningkatkan kualitas kehidupan dan tenaga kerja dan keluarganya maupun komunitas lokal dan masyarakat.

Menurut Wibisono (2007) dalam program pelaksanaan CSR ada lima pilar aktivitas CSR yaitu menciptakan SDM yang handal dan pemberdayaan masyarakat, menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar, menjalankan tata kelola bisnis yang baik, menjaga kelestarian lingkungan dan dapat menumbuhkan citra positif serta mendapat kepercayaan dan dukungan dari masyarakat.

Menurut Munir (2010), pendidikan merupakan salah satu aspek dari konsep mengenai program CSR. Program pendidikan perusahaan ditujukan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di desa-desa binaan sekitar wilayah perusahaan. Bantuan uang masuk sekolah, bantuan operasional sekolah, membayar gaji guru honor merupakan temuan dilapangan yang sangat membantu dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia di di bidang pendidikan. Selain itu bantuan kegiatan operasional desa dan Forum Desa, sosial, budaya, kepemudaan dan kegiatan keagamaan yang ada sangat membantu dalam pembangunan masyarakat dan meningkatkan kompetensi dibidang masing-masing atau kegiatan

Dalam konsep CSR Perusahaan khusus untuk Sumber Daya Manusia (SDM), Perusahaan akan berperan dalam pengentasan kemiskinan di daerah sekitar proyek dengan cara pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan kewirausahaan dengan mendirikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan. Perusahaan akan membantu membuka lahan pertanian, perternakan membantu menyiapkan bibit dan pupuk dan perusahaan juga akan membantu dalam menjual atau memperkenalkan hasil dari pertanian dan perternakan tersebut keluar daerah atau bahkan luar provinsi.

Perusahaan juga akan membantu dalam peningkatan kompetensi masyarakat sekitar, dengan mengadakan pembinaan dan pelatihan setiap tahunya. Kita juga akan merekrut masyarakat setempat untuk membantu dalam pembangunan dan operasional proyek, agar masyarakat bisa mendapatkan penghasilan. Perusahaan juga akan mendukung pembangunan infrastruktur, pembangunan masyarakat dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, keamanan lingkungan, kesehatan dan keamanan masyarakat serta kesejahteraan masyarakat